Minggu, 17 Mei 2009

It`s Over

Udine - AC Milan akhirnya gagal mengejar Inter Milan dalam perebutan Scudetto. Kekalahan 2-1 dari Udinese di Friuli, Minggu (17/5) dinihari WIB menjadikan Milan tak mungkin lagi memburu gelar juara Seri A Italia.

Bahkan harapan menduduki peringkat dua klasemen juga terancam. Juventus berpeluang merapatkan jarak poin mereka dengan Milan bila mampu mengalahkan Atalanta, malam ini WIB.Sebaliknya, Udinese membuka harapan untuk merebut tiket ke Liga Eropa musim depan. Kini, mereka menduduki peringkat delapan.

Dalam duel tersebut, Milan memainkan formasi 4-3-1-2 dengan gelandang Clarence Seedorf beroperasi di belakang Alexandre Pato dan Kaka. Sementara, Udinesea menggelar formasi 4-3-3 dengan menurunkan trisula lini depan Simone Pepe, Fabio Quagliarella dan Antonio Floro Flores.

Target meraih kemenangan di kandang menjadikan tuan rumah tampil lebih agresif. Berbeda dengan Milan yang seolah kehilangan motivasi. Tak heran bila Udinese mendapat banyak peluang bagus di menit-menit awal.

Beberapa kali gagal menembus gawang Milan, upaya mereka akhirnya membuahkan hasil saat Gaetano D’Agostino mencetak gol dari titik penalti menit ke-31. Tuan rumah mendapat penalti menyusul dijatuhkannya Pepe oleh Paolo Maldini.

Setelah gol itu, Udinese tak menghentikan tekanannya. Hanya, serangan mereka masih gagal. Kedudukan 1-0 untuk Udinese bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, pelatih Milan Carlo Ancelotti melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Filippo Inzaghi. Masuknya striker veteran yang menggantikan Mathieu Flamini diharapkan bisa mempertajam serangan Milan.

Hanya, mereka tetap gagal menembus pertahanan Udinese. Bahkan Milan kembali kebobolan. Gol kedua tuan rumah dihasilkan oleh Christian Zapata menit ke-59.

Gol itu bermula dari sepak pojok yang dilakukan oleh D’Agostino. Pemain belakang Milan gagal menghalau bola yang dimanfaatkan oleh Zapata. Dari jarak dekat, Zapata melepaskan tendangan keras yang menggetarkan gawang Milan.

Milan sempat berharap memperkecil ketinggalan saat Inzaghi membobol gawang Udinese. Namun, gol itu jelas tak disahkan karena ia dalam posisi offside.

Satu-satunya gol Milan yang memperkecil kekalahan mereka dihasilkan gelandang Massimo Ambrosini. Sundulannya pada menit-menit terakhir mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Baca Juga Berita Berikut



0 Komentar:

Design By Aang Milanisti © 2009