Milan - Pelatih baru AC Milan, Leonardo, sudah menyiapkan filosofi yang akan diterapkan dalam permainan Rossoneri musim depan. Filosofi itu terinspirasi dari gaya sepakbola ofensif ala Brasil.
Namun, Leonardo mengakui, strategi itu sangat tergantung pada pemain yang dimilikinya, sehingga bursa transfer akan menentukan.
"Aku belum tahu taktik yang akan kami terapkan, karena semuanya tergantung materi teknis yang kami miliki," jelasnya kepada Milan Channel.
"Aku ingin bilang kami memiliki landasan yang solid, dengan formasi 4-3-1-2 yang bisa berubah setiap saat. Aku rasa tim akan tampil menyerang, yang menghibur dan membuat bakat para pemain muncul di tingkat terbaik tanpa kehilangan konsistensi."
"Saat ini, tim yang memainkan sepakbola terbaik dengan strategi ini adalah Barcelona. Sepakbola Italia memiliki banyak periode, aku rasa contohnya formasi 4-4-2, yang statis, dan sebagai konsekuensinya adalah keinginan fans menyaksikan sepakbola yang menghibur."
"Aku terinspirasi permainan Brasil yang dirancang Tele Santana, tapi itu zaman 1980-an, hari ini Anda tak dapat melakukannya tanpa pemain berbakat yang ditopang kekuatan dan daya juang karena sepakbola sudah berubah, [Anda butuh] lebih banyak semangat juang."
"Bahkan pelatih kawakan seperti Guus Hiddink melakukan variasi dalam strateginya, terutama mengedepankan kekuatan fisik. Perubahan selalu terjadi."
"Aku sangat mengagumi Brasil 1982, ringan saat bermain, dengan para pemain yang tak memegang peranan khusus dan dua full-back yang kerap naik menyerang."
0 Komentar:
Posting Komentar