Milan - Ronaldinho memang jarang mendapat kesempatan unjuk gigi sepanjang musim lalu. Namun, presiden AC Milan Silvio Berlusconi yakin, hal itu akan segera berubah di bawah asuhan sang arsitek baru, Leonardo Araujo.
Rossoneri memulai musim 2008/2009 dengan optimisme tinggi, setelah musim sebelumnya gagal menembus zona Liga Champions. Salah satu penyebabnya adalah kedatangan mantan bintang Barcelona, Ronaldo de Assis Moreira alias Ronaldinho, dengan harga 21 juta euro.
Sayang, gelandang 29 tahun itu kurang dipercaya mantan pelatih Carlo Ancelotti dalam starting XI. Carletto justru lebih banyak memberi kesempatan kepada bintang internasional Inggris David Beckham yang dipinjamkan oleh Los Angeles Galaxy pada awal tahun.
Namun, Berlusconi berharap hal tersebut tidak terulang lagi musim depan. Supremo Il Diavolo mengaku ingin melihat Leonardo memberikan peran lebih penting kepada Ronaldinho.
"(Musim depan) pasti akan didukung skuad ofensif yang tidak akan bermain dengan umpan-umpan silang serta bola atas. Kami harus mempertahankan teknik, kecepatan, serta umpan-umpan pendek, dimana tokoh utamanya adalah Ronaldinho," cetus Berlusconi seperti dilansir Corriere dello Sport, Senin (8/6/2009).
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai perdana menteri Italia itu mengecam kebijakan Ancelotti yang lebih sering mencadangkan Ronaldinho. Berlusconi yakin, jika bintang internasional Brasil itu diberi lebih banyak kesempatan, maka Rossoneri mampu menutup musim dengan peringkat yang lebih baik.
"Kami kehilangan dia (Ronaldinho) di sejumlah pertandingan, yakni laga-laga yang tidak berhasil kami menangkan dan kami membiarkan pihak lawan mengejar ketinggalan. Padahal Ronaldinho sebenarnya bisa menahan bola. Hal itu bisa saja membawa perubahan pada pertandingan," cetusnya. Ayo Milanisti semua, kita dukung terus si "Congoria" sebutan saya untuk Ronaldinho.
Siaran Langsung
Pesan Anda Di Blog Ini
Sahabat Milanisti Forever
Langganan Info Terbaru
Kamis, 11 Juni 2009
Saatnya Ronaldinho Unjuk Gigi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar:
Posting Komentar