Los Angeles - Pelatih AC Milan, Leonardo mengaku kurang puas dengan pertahanan timnya saat ditahan imbang 2-2 oleh Los Angeles Galaxy dalam pertandingan persahabatan di Stadion Home Deport Center, Senin (20/7).
Secara khusus, Leonardo melihat, benteng Milan masih rapuh ketika menghadapi ancaman bola mati. Ini mengacu pada gol kedua LA Galaxy yang dicetak oleh Bryan Jordan di menit ke-65. Gol ini bermula dari sepak pojok David Beckham.
"Apa yang saya sesali adalah kemasukan gol dari bola mati. Ini adalah situasi yang seharusnya tidak terjadi. Namun, ini terjadi. Ini memberi kami jalan untuk bekerja di aspek ini dan memberikan perhatian lebih," sesalnya.
Meski begitu, Leonardo tidak memungkiri adanya sejumlah hal positif dalam timnya. Menurutnya, hasil imbang cukup adil mengingat timnya bermain dalam kondisi fisik kurang bugar dan banyak menurunkan pemain muda.
"Kami tak ingin membuat pengecualian, selain dari fakta bahwa kami masuk lapangan hanya sehari setelah tiba di California," ujar Leonardo.
"Di babak kedua, kami membuat sejumlah perubahan dan memperkenalkan sejumlah pemain muda," tambahnya.
Menghadapi LA Galaxy, AC Milan sempat unggul lebih dulu melalui Thiago Silva di menit ke-16. LA Galaxy mampu menyamakan kedudukan lewat gol Alan Gordon di menit ke-30.
"Il Diavolo Rosso" kembali meninggalkan lawan setelah Inzaghi berhasil meneruskan umpan Mathieu Flamini ke dalam gawang Donovan Ricketts di menit ke-61. Namun, gol Jordan di menit ke-65, membatalkan kemenangan Milan.
0 Komentar:
Posting Komentar