Los Angeles - Derby della Madonnina yang terjadi antara AC Milan kontra Inter Milan pada ajang World Football Challenge di Los Angeles Senin (27/7/2009) menjadi milik Merda. Dua gol Diego Milito mengantar Merda menundukkan Milan 2-0.
Laga kali ini tampaknya menjadi ajang pembuktian allenatore Inter Jose Mourinho bahwa timnya bakal tetap tangguh meski tak lagi diperkuat bomber ajaibnya Zlatan Ibrahimovic yang hengkang ke Barca. Dalam laga yang berlangsung di Gillette Stadium, AS, The Special One membuat kejutan dengan menempatkan Diego Milito sebagai starter di lini depan.
Saat laga baru berjalan tiga menit, Milan tampil menggebrak dengan sepakan keras yang dilepaskan rising star Alexandre Pato. Beruntung, kiper Julio Cesar yang kali ini dipercaya mengawal gawang tampil sigap dan langsung mengamankan bola.
Namun, selang satu menit kemudian justru Rossoneri yang tersentak dengan gol cepat yang dilesakkan Milito. Bomber anyar asal Argentina itu sukses memanfaatkan umpan kompatriotnya Esteban Cambiasso untuk kemudian melepaskan temlakan yang mengarah ke sudut sempit, tanpa mampu dihalau kiper Milan Zeljko Kalac. 1-0 Inter unggul.
Unggul satu gol, Inter justru semakin mendominasi jalannya laga. Bahkan kubu La Beneamata berhasil mendapatkan sejumlah peluang lain yang diperoleh Mario Balotelli, Dejan Stankovic dan Thiago Motta. Beruntung, kali ini peluang tersebut gagal berbuah gol. Sementara, peluang terbaik Milan di paruh pertama hanya dihasilkan Ronaldinho yang sayangnya gagal membuahkan hasil. Hingga turun minum, Inter unggul 1-0.
Milan membuka paruh kedua dengan peluang yang dimiliki Ronaldinho. Sayang, tembakan keras mantan bintang Barcelona itu masih mampu diselamatkan Cesar. Di awal babak kedua ini, pelatih Leonardo juga melakukan setidaknya tiga perubahan dalam susunan skuadnya.
Namun, strategi yang diusung mantan gelandang serang Milan kali ini tidak mampu membuat banyak perubahan. Milan justru semakin terpuruk saat Milito kembali membobol gawang Kalac untuk kedua kalinya di menit ke-75. Mantan bomber Genoa ini sukses memanfaatkan umpan Dejan Stankovic untuk kemudian dengan leluasa melepaskan tembakan yang bersarang di pojok gawang Kalac. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil ini, Milan yang kalah di tiga laga harus terjerembab di posisi buncit dengan hanya mengumpulkan dua poin, hasil dari dua gol yang dicetaknya. Sementara, Inter berada satu strip di atas Milan dengan mengumpulkan poin dengan satu hasil imbang, satu kalah dan satu menang, dengan koleksi tujuh poin.
0 Komentar:
Posting Komentar