Milan - Gelandang pekerja keras Rossoneri Gennaro Gattuso menegaskan, AC Milan masih tim kelas satu. Menurutnya, kemajuan yang dicapai sejumlah tim Serie-A, tak menjadikan mereka lebih baik dari Milan.
Banyak pendukung dan pengamat sepak bola meragukan Milan bisa meraih hasil lebih baik dibanding musim lalu. Hal itu mengacu pada rekor kekalahan seratus persen dalam laga pramusim mereka.
Milan masih berkesempatan memperbaiki catatan buruk itu pada ajang Trofeo TIM, Jumat (14/8). Di sini, mereka akan diuji oleh dua pesaing berat mereka, Juventus dan Inter Milan.
Gattuso tahu, hasil pertandingan itu akan menjadi cerminan kesiapan Milan menghadapi musim depan. Ia ingin tim bisa memanfaatkan momen ini untuk menjawab keraguan dan sekaligus memompa kepercayaan diri.
"Bila aku harus jujur, aku tidak sangat tenang berpikir tentang awal musim. Itu bukan karena aku berpikir kami buruk, melainkan karena itu akan sangat ketat. Kami harus siap secara mental adalam latihan, lapangan, dan di kandang," paparnya seperti dikutip Football Italia.
"Setiap orang menunggu kami gagal. Jadi kami semua harus menyadari, kami harus memberikan sesuatu yang lebih. Untuk yang lainnya, tim lain tak punya apa pun untuk membuat kami iri hati," lanjutnya.
Secara khusus, Gattuso menaruh harapan besar kepada penyerang Klaas-Jan Huntelaar. Keberadaan Andrea Pirlo juga dinilai sebagai keuntungan besar bagi tim.
"Aku tahu ia (Huntelaar) pemain hebat. Namun, aku harap, ia juga bisa membantu tim ini," ujarnya.
"Terlepas dari Huntelaar, aku pikir, "pembelian" terbaik Milan adalah Andrea Pirlo. Syukurlah ia tinggal karena aku tak bisa membayangkan siapa yang bisa menggantikannya," tambahnya.
Milan dan Chelsea sempat menegosiasikan jual-beli Pirlo. Namun, negosiasi gagal karena Pirlo dan Milan memilih terus bekerja sama, ketimbang menerima uang Chelsea.
0 Komentar:
Posting Komentar