Milan - AC Milan belum mampu menunjukkan performa terbaik sepanjang pra-musim. Rapuhnya barisan pertahanan Rossoneri menjadi kelemahan terbesar yang harus segera diselesaikan sang allenatore, Leonardo Araujo.
Hal itu ditegaskan mantan direktur olahraga Juventus yang penuh kontroversi, Luciano Moggi. Kendati tidak diperbolehkan terlibat langsung dalam Serie A, Moggi tetap rajin membagi observasinya kepada media.
Kali ini, pelaku utama skandal Calciopoli itu menyempatkan diri mengutarakan opininya seputar penampilan Rossoneri yang mengecewakan pada masa pra-musim.
Massimo Ambrosini dkk memang kerap memetik hasil buruk pada sejumlah laga ujicoba. Terakhir, Milan bahkan dipecundangi habis-habisan oleh dua saingan terberatnya, Juventus dan Inter Milan, dalam turnamen segitiga Trofeo TIM. Milan gagal menuai satupun kemenangan dan menempati peringkat buncit dengan nilai 0.
Moggi menilai, Leonardo harus secepatnya mencari solusi permasalahan ini jika masih mengusung ambisi merebut scudetto dari Inter Milan. Dimulai dari rapuhnya lini belakang.
"AC Milan memiliki masalah pertahanan sangat besar. Hal pertama (yang harus diperhatikan), tanpa diragukan lagi, adalah kiper," tukasnya.
Krisis akibat cedera panjang yang dialami kiper andalan Christian Abbiati coba diatasi dengan memanggil kembali Marco Storari dari Fiorentina serta memboyong Flavio Roma dari AS Monaco. Namun, Moggi berpendapat, langkah itu belum menunjukkan efek maksimal.
"(Kembalinya) Storari dan (kedatangan) Flavio Roma belum menyelesaikan masalah mereka," cetus Moggi seperti dilansir reuters, Senin (17/8/2009).
"Untuk klub seambisius Milan, sangat bahaya jika belum menyelesaikan masalah pertahanan. Rossoneri adalah tim yang memiliki sejarah menakuti lawan," lanjut pria 72 tahun itu.
"(Permasalahan ini) telah membantu meningkatkan (peluang) tim-tim papan tengah hingga 50 persen," tandasnya.
Jadi, mampukan Il Diavolo menyelesaikan masalahnya pada kick-off Serie A menghadapi Siena 22 Agustus nanti?
0 Komentar:
Posting Komentar